Pendidikan memiliki peranan penting dalam mewujudkan manusia seutuhnya karena maju mundurnya keberhasilan suatu bangsa dan masa yang akan datang sangat ditentukan oleh pendidikan. Pembelajaran pada abad 21 menekankan pembelajaran yang bermakna dan berpusat pada peserta didik (Student Centered).
Dari proses pembelajaran guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional dengan metode ceramah dan tidak pernah menerapkan soal-soal yang merangsang kemampuan berpikir kritis siswa. Salah satu usaha untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa adalah dengan mengimplementasikan model pembelajaran yang tepat yaitu model pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa pada kelas eksperimen, untuk mengetahui
kemampuan berpikir kritis siswa pada kelas kontrol, untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, untuk mengetahui bagaimana pengaruh Model Pembelajaran SSCS terhadap
kemampuan berpikir kritis siswa. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Posttest Only Control Design. Hasil penelitian T-hitung 12,46 > T-tabel 1,69 sehingga Ha diterima dan ditolak terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis siswa pada kelas kontrol yang diberi perlakuan dengan model konvensional dan kelas eksperimen yang diberi perlakuan dengan model SSCS. Hasil penelitian menujukkan terdapat pengaruh model pembelajaran
Search, Solve, Create and Share (SSCS) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi sel kelas XI SMA Negeri 1 Simpang Hilir dengan hasil perhitungan uji effect size sebesar 2,53 yang termasuk ke dalam kriteria tinggi.

Kata Kunci: Search, Solve, Create, and Share (SSCS), Kemampuan Berpikir Kritis, Materi Sel