Skripsi ini berjudul “Analisis Majas Pada Kumpulan Puisi Boy Candra Kuajak Kau Ke Hutan dan Tersesat Berdua (Pendekatan Stilistika)”. Pada penelitian ini mempunyai latar belakang karena sastra merupakan sebuah bentuk dan hasil dari kreativitas manusia yang diungkapkan melalui tulisan ataupun lisan. Sastra adalah suatu ungkapan dari pikiran, ide-ide, perasaan dan ekspresi seorang pengarang tentang apa yang dialaminya dan diungkapkan menggunakan bahasa sebagai media penyampainnya.
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mendeskripsikan pendekatan stilistika yang terdapat di dalam kumpulan puisi Boy Candra Kuajak Kau Ke Hutan dan Tersesat Berdua yang khususnya menganalisis majas yang digunakan di dalam puisi. Sub fokus yang terdapat di dalam penelitian ini ialah: 1)
bagaimanakah bentuk majas perbandingan yang terdapat di dalam puisi karya Boy Candra buku Kuajak Kau Ke Hutan dan Tersesat Berdua. 2) bagaimanakah bentuk majas penegasan yang terdapat dalam puisi karya Boy Candra buku Kuajak Kau
Ke Hutan dan Tersesat Berdua. Penelitian ini secara umum mengungkapkan penggunaan majas pada puisi Boy Candra Kuajak Kau Ke Hutan dan Tersesat Berdua. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif, bentuk penelitian kualitatif. Sumber data yang terdapat pada penelitian ini ialah puisi Kuajak Kau Ke Hutan dan Tersesat Berdua karya Boy Candra yang mempunyai 128 halaman yang di terbitkan oleh mediakita, jakarta selatan pada tahun 2016 dengan jumlah 120 puisi. Teknik pengumpulan data yang terdapat di dalam penelitian ini ialah teknik studi dokumenter dan alat yang digunakan oleh peneliti sendiri ialah kartu pencatat data. Teknik analisi data yan digunakan ialah teknik analisis isi serta pada teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan ialah triangulasi teori
dan ketekunan pengamat.
Berdasarkan analisis data yang terdapat dalam penelitian ini ialah dapat disimpulkan dari 120 puisi yang di analisis oleh peneliti terdapat majas perbandingan dan majas penegasan. Dari hasil analisis data yang mengenai sub penelitian yaitu pada majas perbandingan terdapat enam majas yang meliputi
majas eponim, majas eufimisme, majas metafora, majas personifikasi, majas sinestesia, majas simile yang terdapat pada kumpulan Puisi Boy Candra Kuajak Kau Ke Hutan dan Tersesat Berdua. Pada majas penegasan terdapat tujuh majas
yang meliputi majas asindento, majas elipsis, majas klimaks, majas koreksio, majas paralelisme, majas retoris, dan majas silepsis yang terdapat pada kumpulan puisi Boy Candra Kuajak Kau Ke Hutan dan Tersesat Berdua.