Mantra merupakan susunan kata atau kalimat yang mengandung kekuatan gaib, salah satunya adalah mantra pengobatan meupakan suatu mantra penyembuh bagi manusia. Pemahaman mantra Pengobatan ini bisa dikatakan berkaitan langsung dengan bacaan dan ritual sebagai perantara dalam pelaksanaan ritual dalam mantra selain dukun dan tabib. Tujuan tersebut yang akan dianalisis mendeskripsikan mantra pengobatan masyarakat melayu Desa Karimunting Kecamatan Sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang (Pendekatan Semiotik). Penelitian ini dilaksanakan di lingkungan Masyarakat Melayu Desa Karimunting Kecamatan Sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang. Penelitian ini menggunakan pendekatan semiotik membagi menjadi tiga berdasarkan objeknya dan menjadi fokus masalah dalam penelitian ini adalah; Pertama icon atau ikon adalah hubungan alamiah antara tanda dan petandanya bersifat kemiripan bentuk alamiahnya, Kedua index atau indeks adalah tanda menunjukkan adanya hubungan alamiah antara tanda dan penandanya yang bersifat sebab-akibat atau tanda yang mengacu pada kenyataan. Ketiga symbol atau simbol adalah
tanda yang menunjukkan hubungan alamiah, yaitu hubungan berdasarkan pada konvensi masyarakat, antara petanda dengan penandannya.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini matra memiliki beberapa data yang telah ditetapkan dalam penelitian ini adalah mantra pengobatan masyarakat melayu Desa Karimunting Kecamatan Sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang. Pendekatan yang digunakan berupa ikon, indeks, dan simbol. Mantra pengobatan yang akan dianalisis terdiri dari mantra penahan gigi, kurak, sakit perut, selaok, merasok, damam panas, meroyan, masok angin, kejaringan, sikke.

Kata Kunci: Mantra Pengobatan, Semiotik, Masyarakat Melayu Desa Karimunting