ABSTRAK
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berpikir
kreatif melalui model discovery learning dan inkuiry ditinjau dari self efficacy
dalam materi pola bilangan kelas VIII SMPN 2 Ngabang. Penelitian ini
menggunakan metode eksperimen bentuk true experimental design dengan
rancangan desain faktorial 2x5. Populasi seluruh siswa kelas VIII SMPN 2
Ngabang. Sampel kelas VIII A dan VIII B menggunakan teknik Cluster Random
Sampling. Adapun hasil dari penelitian ini adalah : (1) Model discovery learning
dan inkuiry memberikan kemampuan berpikir kreatif yang sama baiknya (2)
Siswa self efficacy sangat tinggi memberikan kemampuan berpikir kreatif sama
baiknya dengan self efficacy tinggi, siswa self efficacy sangat tinggi memberikan
kemampuan berpikir kreatif lebih baik dari sedang, rendah dan sangat rendah.
Siswa dengan self efficacy tinggi memberikan kemampuan berpikir kreatif sama
baiknya dengan sedang, siswa self efficacy tinggi memberikan kemampuan
berpikir kreatif lebih baik dari rendah dan sangat rendah. Siswa self efficacy
sedang memberikan kemampuan berpikir kreatif lebih baik dari rendah dan sangat
rendah. Siswa self efficacy rendah memberikan kemampuan berpikir kreatif sama
baiknya dari sangat rendah; (3) Pada masing-masing model pembelajaran dengan
self efficacy sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, sangat rendah memilki
kemampuan berpikir kreatif sama baiknya; (4) pada masing-masing self efficacy,
siswa yang diberikan model discovery learning dan inkuiry memberikan
kemampuan berpikir kreatif sama baiknya.
Kata Kunci: Discovery Learning, Inkuiry, Kemampuan Berpikir Kreatif, Self
Efficacy.

iii