Pada tujuan penelitian ini secara umum adalah mendapatkan informasi secara objektif mengenai peningkatan kemampuan menulis cerita fantasi dengan menggunakan media pembelajaran gambar berseri pada siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Teluk Keramat Kabupaten Sambas. Adapun secara khusus dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui proses pembelajaran menulis cerita fantasi menggunakan media gambar berseri pada siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Teluk Keramat Kabupaten Sambas. (2) untuk mengetahui hasil menulis cerita
fantasi menggunakan media gambar berseri pada siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Teluk Keramat Kabupaten Sambas.
Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan cara memecahkan masalah dengan mengumpulkan data berupa fakta-fakta sesuai keadaan yang ada, melakukan tindakan secara nyata. Bentuk penelitian yang digunakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan oleh guru melalui rangkaian kegiatan prses pembelajaran di dalam kelas secara efektif dan efesien. Tujuannya untuk memperbaiki atau meningkatkan kinerja guru dan memberi semangat belajar siswa dengan hasil yang meningkat. Subjek penelitian tindakan kelas adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Teluk Keramat Kabupaten Sambas tahun ajaran 2022/2023 semester ganjil dan siswa berjumlah 30 siswa. Alat pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan penelitian ini adalah deskriptif komperatif dan teknik anlisis kritis. Hasil penelitian ini telah menunjukkan bahwa ada peningkatan proses pembelajaran kemampuan menulis cerita fantasi dengan media gambar berseri
kelas VII A SMP Negeri 2 Teluk Keramat kabupaten sambas berjalan sesuai rencana dan berjalan dengan baik pada setiap siklusnya.
Dapat disimpulkan penelitian yang dilakukan melalui hasil dari penelitian ini bahwa: (1) aktivitas guru dalam mengelolah kelas pembelajaran yang digunakan media gambar berseri pada materi cerita fantasi untuk siswa kelas VII
A SMP Negeri 2 Teluk Keramat Kabupaten Sambas observasi aktivitas guru yakni pada siklus I dengan skor perolehan 70 nilai rata-rata 87,5 terjadi peningkatan yang signifikan pada siklus II yaitu mendapatkan skor perolehan 72 dengan nilai rata-rata 90. (2) Aktivitas siswa siswa siklus I dengan skor perolehan 48 dengan nilai rata-rata 85 dan terjadi peningkatan pada siklus II dengan skor perolehan 50 dengan nilai rata-rata 89 bahwa ada peningkatan terhadap prosese pembelajaran yang dilaksanakan di kelas, minat dan keaktifan siswa meningkat dengan media gambar berseri. (3) hasil belajar siswa pra siklus ketuntasan klaksikal kemampuan menulis cerita fantasi 40% dengan nilai rata-rata 64,83 pada siklus I rata-rata 67,16 masih belum ada ketuntasan siswa untuk siklus I dengan persentase ketuntasan klaksikal 63,33% maka dilanjutkan proses siklus II barulah
kelihatan hasilnya bahwa ada peningkatan yaitu nilai rata-rata 77,5 dengan ketuntasan klaksikal 83,33% dikatakan tuntas apabila kreteria presentase klaksikal mencapat 75%.