Search for collections on Digilib IKIP PGRI PONTIANAK

SIMBOL NONVERBAL PADA TRADISI TORON TANA SUKU MADURA DI DESA KUALA MANDOR A (PENDEKATAN SEMIOTIK)

PERMATASARI, INA (2023) SIMBOL NONVERBAL PADA TRADISI TORON TANA SUKU MADURA DI DESA KUALA MANDOR A (PENDEKATAN SEMIOTIK). Diploma thesis, IKIP PGRI PONTIANAK.

[thumbnail of Abstrak & Ringkasan Skripsi.pdf] Text
Abstrak & Ringkasan Skripsi.pdf - Published Version

Download (317kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf - Published Version

Download (322kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf - Published Version

Download (351kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf - Published Version

Download (357kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (546kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf - Published Version

Download (303kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (407kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan simbol nonverbal pada tradisi toron tana. Menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan bentuk penelitian kualitatif. Sumber data yaitu Ibu Marinti informan pertama, Ibu Marsudeh informan kedua, dan Ibu Sutami informan ketiga. Teknik pengumpul data yaitu observasi, komunikasi langsung, teknik rekam dan dokumentasi. Alat pengumpul data yang digunakan lembar observasi, pedoman wawancara, alat rekam, dan alat dokumentasi. Model analisis data yang digunakan model interaktif. Pemeriksaan keabsahan data ketekunan pengamatan, triangulasi sumber, dan triangulasi teori. Berdasarkan hasil
analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan dalam analisis penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa dalam tradisi “Simbol Nonverbal pada Tradisi Toron Tana Suku Madura Di Desa Kuala Mandor A (Pendekatan Semiotik)” memiliki prilaku komunikasi nonverbal. Hasil penelitian
bentuk simbol nonverbal diklasifikasin menjadi komunikasi penciuman yang mempunyai satu data yakni aroma dupa, cita rasa memiliki satu data yakni tajhin selamât, gerakan tubuh memiliki tiga data yakni toron tana, berjalan atau menginjakkan kaki bayi ke lima jenis makanan, dan memilih
barang, serta komunikasi penampilan memiliki satu data yakni baju baru. Adapun fungsi dari bentuk simbol nonverbal tersebut yakni dapat mengulangi prilaku verbal, menggantikan prilaku verbal, dan dapat memperteguh, menekankan atau melengkapi prilaku nonverbal. setiap bentuk simbol nonverbal memiliki makna harapan orang tua agar bayi dijauhkan dari marabahaya dan hal negatif lainnya, serta diberikan keselamatan dan kebahagiaan di masa yang akan datang. Hasil
penelitian ini juga relevansi dengan pembelajaran bahasa Indonesia kelas XI semeste ganjil materi teks prosedur KD 3.1 dan KD 4.1.

Kata Kunci: Simbol, Nonverbal, Tradisi, dan Relevansi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Skripsi
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: perpus review ikip
Date Deposited: 01 Sep 2023 07:51
Last Modified: 01 Sep 2023 07:51
URI: http://digilib.ikippgriptk.ac.id/id/eprint/1843

Actions (login required)

View Item
View Item