Tujuan dari penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran probing prompting terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis ditinjau dari self confidence siswa pada materi bentuk aljabar kelas VII SMP Negeri 1 Sungai Raya. Adapun secara
khusus tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep matematis yang lebih baik antara siswa yang diberikan model pembelajaran probing prompting atau model pembelajaran konvensional, untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang memliki self confidence tinggi, sedang, atau rendah, untuk mengetahui siswa yang memiliki kemampuan pemahaman konsep matematis yang lebih baik antara siswa yang memiliki self confidence
tinggi, sedang, atau rendah pada masing-masing model pembelajaran, dan untuk mengetahui model pembelajaran yang memberikan kemampuan pemahaman konsep matematis yang lebih baik antara model pembelajaran probing prompting atau konvensional pada masing-masing tingkat self confidence. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
eksperimen, dengan bentuk eksperimen yang digunakan adalah eksperimen Quasy Experimental Design, dan rancangan penelitian adalah design faktorial 2 x 3. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Sungai Raya yang terdiri dari 5 kelas, dengan sampel kelas
VII G dan VII H yang diambil dengan menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Berdasarkan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis yang signifikan antara model pembelajaran probing prompting
dan konvensional ditinjau dari self confidence pada materi bentuk aljabar.

Kata Kunci: Probing Prompting, Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis, Self Confidence.