Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan daya pragmatik tindak tutur ilokusi dan perlokusi guru dalam interaksi belajar mengajar siswa kelas
XI MIPA SMA Negeri 1 Galing Kecamatan Galing Kabupaten Sambas. Metode dan bentuk yang digunakan adalah metode deskriptif dan bentuk kualitatif. Data penelitian ini adalah berupa kata-kata yang diucapkan oleh guru seperti tindak tutur ilokusi dan perlokusi yang mengandung unsur daya pragmatik serta kata-kata maupun efek yang diterima siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Galing, yang dikumpulkan dengan teknik simak bebas libat cakap, teknik catat, teknik wawancara, dan teknik observasi. Teknik anaisis data yang digunakan adalah menggunakan Model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat daya pragmatik tindak tutur ilokusi dan perlokusi, yaitu, 1) Daya pragmatik tindak tutur ilokusi guru dalam interaksi belajar mengajar siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Galing Kecamatan Galing Kabupaten Sambas, ditemukan tindak tutur ilokusi asertif menyatakan, direktif memerintah, direktif menyarankan, komisif berjanji, ekspresif berterima kasih, ekspresif mengucapkan selamat,
ekspresif memuji, deklaratif memberikan maaf, dan deklaratif mengizinkan. 2) daya pragmatik tindak tutur perlokusi guru dalam interaksi belajar mengajar siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Galing Kecamatan Galing Kabupaten Sambas, ditemukan tindak tutur perlokusi mengganggu, mengurangi ketegangan,
membesarkan hati, memengaruhi, menganjurkan, membingungkan, mengelikan hati, menarik, dan mengancam.

Kata Kunci: Tindak tutur ilokusi, tindak tutur perlokusi, daya pragmatik.