Penelitian ini menggunakan metodologi Penelitian Rerearch and Development (R&D). Langkah-langkah untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis sparkol videoscribe menggunakan model 4D yang merupakan kepanjangan dari Define, Design,
Development, Dissemination. Kelayakan media diperoleh dari hasil validasi ahli yang terdiri dari dua ahli media dan satu ahli materi. Hasil yang diperoleh dari ahli media I dan
ahli media II 87,5% masuk dalam kategori “sangat layak”. Hasil yang diperoleh dari ahli materi 78,84% masuk dalam kategori “sangat layak”. Respon siswa diperoleh malalui
angket respon siswa kelas X SMK Negeri 4 Pontianak terhadap media pembelajaran berbais sparkol videoscribe pada mata pelajaran logika dan digital informatika. Hasil angket respon siswa pada uji skala kecil diperoleh hasil sebesar 77,37% masuk dalam kategori “sangat layak”. Untuk hasil respon siswa pada uji coba skala besar diperoleh hasil sebesar 78,88% masuk dalam kategori “sangat layak”. Kesimpulan bahwa media pembelajaran berbasis sparkol videoscribe pada mata pelajaraan logika dan digital
informatika valid dan layak digunakan pada kelas X SMK Negeri 4 Pontianak.

Kata kunci: Media pembelajaran, berbasis sparkol videoscribe