Search for collections on Digilib IKIP PGRI PONTIANAK

ANALISIS KALIMAT IMPERATIF PADA TUTURAN MASYARAKAT DAYAK KANAYATN DIALEK AHE KABUPATEN BENGKAYANG

SEAFINUS, RICHARD OKTORA (2022) ANALISIS KALIMAT IMPERATIF PADA TUTURAN MASYARAKAT DAYAK KANAYATN DIALEK AHE KABUPATEN BENGKAYANG. Diploma thesis, IKIP PGRI PONTIANAK.

[thumbnail of ABSTRAK DAN RINGKASAN SKRIPSI.pdf] Text
ABSTRAK DAN RINGKASAN SKRIPSI.pdf - Published Version

Download (302kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf - Published Version

Download (425kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf - Published Version

Download (440kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf - Published Version

Download (346kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (563kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (287kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (188kB)

Abstract

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mendeskripsikan kalimat imperatif pada tuturan masyarakat Dayak kanayatn dialek ahe Kabupaten Bengkayang, kemudian mengungkapkan
secara jelas penggunaan kalimat imperatif perintah, himbauan dan larangan pada tuturan masyarakat. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah masyarakat Dusun Pasukayu Desa Marunsu Kecamatan Samalantan Kabupaten Bengkayang. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan pragmatik. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik simak bebas libat cakap, teknik catat, teknik komunikasi langsung, teknik observasi,
serta instrumen dalam penelitian ini adalah alat rekam, catatan lapangan, pedoman wawancara, manusia. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tindak tutur imperatif bahasa Dayak kanayatn dialek ahe pada masyarakat desa marunsu terdapat tiga tuturan yaitu tindak tutur imperatif perintah, tindak tutur imperatif himbauan, tindak tutur imperatif larangan terjadi secara formal dan tidak formal di ruanglingkup masyarakat, lalu dengan kajian pragmatik dapat memperdalam ilmu yang mempelajari bahasa dalam pemakaiannya serta makna yang terkandung dalam kalimat. Makna yang dimaksud dapat melihat dari konteks pada pertuturan dialek seseorang. Dalam penelitian ini peneliti
memperoleh data sebanyak 40 data. Dari 40 data peneliti mereduksi menjadi 35 yang sesuai dengan fokus penelitian. Adapun yang menjadi klarifikasi dalam penelitian ini terdiri dari tiga fokus penelitian yang meliputi tindak tutur imperatif perintah 13 data, tindak tutur imperatif himbauan 12 data, dan tindak tutur imperatif larangan 10 data.

Kata kunci: kalimat imperatif, pragmatik, perintah, himbauan, larangan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Skripsi
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: perpus ikip pgri
Date Deposited: 27 Jul 2022 09:54
Last Modified: 27 Jul 2022 09:54
URI: http://digilib.ikippgriptk.ac.id/id/eprint/951

Actions (login required)

View Item
View Item