RINGKASAN SKRIPSI
Skripsi ini berjudul “Analisis Kecerdasan Emosional pada siswa kelas
VIII SMP Santa Tarsisia Bengkayang”. Adapun masalah penelitian ini adalah :
Bagaimana kecerdasan emosional pada siswa kelas VIII SMP Santa Tarsisia
Bengkayang?, dengan sub masalah adalah: 1. Bagaimanakah kemampuan
memahami dan mengenali emosi diri pada siswa kelas VIII SMP Santa Tarsisia
Bengkayang? 2. Bagaimana kemampuan mengelola emosi diri pada siswa kelas
VIII SMP Santa Tarsisia Bengkayang? 3. Bagaimanakah kemampuan motivasi
diri pada siswa kelas VIII SMP Santa Tarsisia Bengkayang? 4. Bagaimanakah
kemampuan mengenali emosi orang lain pada siswa kelas VIII SMP Santa
Tarsisia Bengkayang? 5. Bagaimana kemampuan untuk membina hubungan
dengan orang lain pada siswa kelas VIII SMP Santa Tarsisia Bengkayang.
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk karena melihat dari segi
kebermanfaatnya dan akibatnya. Ketika memiliki kecerdasan emosional menjadi
salah satu penunjang untuk mendukung siswa yang menjadi sampel dalam peneliti
ini, sehingga diharapkan kepada siswa yang tidak segan berkonsultasi dengan
guru bimbingan dan konseling apabila menemui hambatan yang berkaitan dengan
perbaikan kecerdasan emosional yang memiliki dan peneliti ini akan sebagai
sumber revesensi guru bimbingan dan konseling untuk need assesment siswa.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Santa Tarsisia
Bengkayang, populasi dalam penelitian ini berjumlah 57 orang siswa dengan
jumlah sampel 57 orang siswa, karena populasi kurang dari 100 maka penelitian
ini mengambil seluruh populasi. Bentuk dan metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian studi survei dan metode kombinasi terdiri dari penelitian
kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis data
diperoleh hasil penelitian dengan alat pengumpulan data yang digunakan yaitu,
paduan wawancara dan skala psikologis sebagai berikut : aspek mengenali emosi
diri presentase 74%, aspek mengelola emosi diri mencapai presentase 71%, aspek
memotivasi diri mencapai presentase 76%, aspek mengenal emosi orang lain
mencapai presentase 74%, dan aspek membina hubungan dengan orang lain
mencapai presentase 72%. Adapun saran-saran yang dapat peneliti sampaikan
sebagai berikut: 1. Siswa dari hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat
kecerdasan emosional siswa secara umum menunjukan sebagian besar dari siswa
mampu mencapai tingkat kecerdasan emosional secara mantap. Maka hal ini dapat
menjadi acuan siswa agar lebih mementingkan aspek-aspek kecerdasan emosional
tersebut untuk mengembangkan kreativitas dalam meningkatkan prestasi dan
minat belajar. 2. Guru Bimbingan dan Konseling Hasil penelitian ini menunjukan
tingkat kecerdasan emosional tergolong baik. Hal ini tentu dapat menjadi tolak
ukur dalam meningkatkan kecerdasan emosional siswa. Selain itu, juga dapat
menjadi acuan guru bimbingan dan konseling agar dapat memberikan bimbingan
dan konseling dan layanan informasi untuk bidang bimbingan pribadi dan sosial
siswa. Tentu hal itu harus mementingkan aspek-aspek kecerdasan emosional
siswa tersebut. 3. Kepala Sekolah Hasil penelitian ini juga dapat menjadi bahan
evaluasi oleh kepada kepada sekolah dalam menentukan kebijakan sekolah
hendaknya memfasilitas segala bentuk program kerja guru bimbingan dan
konseling tentu peningkatan kecerdasan emosional siswa secara umum.