ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan model
pelatihan PKn berbasis multikultural dengan memberdayakan wadah Musyawarah
Guru Mata Pelajaran (MGMP) untuk meningkatkan kompetensi pada Guru SMP di
Kota Pontianak. Penelitian menggunakan pengembangan metode Reseach &
Development (R & D). Subjek penelitian ini berjumlah 24 guru PKn SMP Negeri
di Kota Pontianak.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini Research and
Development (R & D). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan format
observasi, angket skala likert, angket terbuka, pedoman wawancara, analisis
dokumen, format catatan diskusi fokus, studi dokumenter dan tes.
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan 1) Model pelatihan yang
digunakan sekarang untuk guru, 2) mendesain pengembangan model dan perangkat
pelaksanaan pelatihan Pendidikan Kewarganegaraan berbasis multikultural melalui
pemberdayaan Musyawarah Guru Mata pelajaran, dan 3) Model final pelaksanaan
pelatihan Pendidikan Kewarganegaraan melalui Pemberdayaan Musyawarah Guru
Mata pelajaran untuk meningatkan kompetensi paedagogik dan professional Guru
Sekolah Menengah Pertama di Kota Pontianak.
Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa:1) model baru pelatihan PKn
berbasis multikutural melalui pemberdayaan MGMP dapat meningkatkan
kompetensi paedagogik dan professional guru mata pelajaran Pendidkan
Kewarganegaraan (PKn), berupa peningkatan kompetensi mutikultural,
peningkatan kemampuan pengembangan silabus, peningkatan kemampuan
membuat Kompetensi Dasar (KD), peningkatan kemampuan membuat Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan kemampuan mengevaluasi pembelajaran, 2)
Model baru pelatihan PKn berbasis multikultural melalui pemberdayaan MGMP
lebih efektif meningkatkan kemampuan Paedagogik dan kompetensi profesional
guru.
Kata Kunci: Pengembangan model, Pelatihan Pendidikan Kewarganegaraan,
Pendidikan Mutikultural, Pemberdayaaan MGMP, dan Kompetensi
Guru