Search for collections on Digilib IKIP PGRI PONTIANAK

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING UNTUKMENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFIDI SMA NEGERI 2 PALOH KABUPATEN SAMBAS

MIRA SARTIKA (2020) PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING UNTUKMENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFIDI SMA NEGERI 2 PALOH KABUPATEN SAMBAS. Diploma thesis, IKIP PGRI PONTIANAK.

[thumbnail of RINGKASAN SKRIPSI.pdf] Text
RINGKASAN SKRIPSI.pdf

Download (159kB)
[thumbnail of BAB (1).pdf] Text
BAB (1).pdf

Download (190kB)
[thumbnail of BAB (2).pdf] Text
BAB (2).pdf

Download (444kB)
[thumbnail of BAB (3).pdf] Text
BAB (3).pdf

Download (331kB)

Abstract

RINGKASAN SKRIPSI

Skripsi ini berjudul “Penerapan Model Quantum Teaching Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi di SMA Negeri
2 Paloh Kabupaten Sambas”. Adapun masalah umum dalam penelitian ini adalah
“Penerapan Model Quantum Teaching Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Mata Pelajaran Geografi di SMA Negeri 2 Paloh Kabupaten Sambas?”. Subsub
masalah
yakni
:
(1)
Bagaimanakah
penerapan
model
Quantum
Teaching
pada

mata
pelajaran
geografi
di
kelas
XI
SMA
Negeri
2 Paloh
Kabupaten
Sambas?.
(2)

Bagaimanakah

hasil belajar siswa setelah menggunakan model Quantum
Teaching pada mata pelajaran geografi di kelas XI SMA Negeri 2 Paloh
Kabupaten Sambas?.
Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan
model pembelajaran quantum teaching untuk meningkatkan hasil belajar siswa
pada mata pelajaran geografi di kelas XI SMA Negeri 2 Paloh Kabupaten
Sambas. Secara rinci tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1)
Penerapan model Quantum Teaching pada mata pelajaran geografi di kelas XI
SMA Negeri 2 Paloh Kabupaten Sambas. (2) Peningkatan hasil belajar melalui
penerapan model Quantum Teaching pada mata pelajaran geografi di kelas XI
SMA Negeri 2 Paloh Kabupaten Sambas.
Variabel tindakan dalam penelitian ini adalah model quantum teaching
dinamakan dengan TANDUR. Sedangkan variabel hasil dalam penelitian ini
adalah hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 2 Paloh. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS dengan jumlah 32 siswa, terdiri
dari 10 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan. Proses penelitian dilakukan dua
siklus yang meliputi empat tahapan yaitu tahap perencanaan (planning), tahap
pelaksanaan tindakan (acting), tahap observasi (observing) dan refleksi
(reflecting). Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah lembar observasi,
tes hasil belajar dalam bentuk pilihan ganda dan dokumentasi. Sebelum digunakan
alat pengumpulan data tersebut divalidasi oleh dua orang validator.
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimuplkan bahwa penerapan model
Quantum Teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
geografi di SMA Negeri 2 Paloh Kabupaten Sambas telah dilakukan dengan
sangat baik. Hal ini dapat dilihat pada kegiatan belajar mengajar siklus I dilihat
dari hasil observasi siswa yaitu masih ada siswa yang kurang menyampaikan
pendapatnya, sedangkan hasil observasi guru yaitu guru kurang mengerti cara
menginformasikan model Quantum Teaching dan guru tidak melakukan apersepsi
dengan bertanya kepada siswa tentang persebaran flora dan fauna dalam
kehidupan sehari-hari. Pada siklus II pelaksanaan model Quantum Teaching
dilakukan dengan lancar guru lebih banyak memberikan arahan kepada siswa,
semua siswa lebih terlihat aktif dalam berdiskusi dan mengerjakan tugas, karena
siswa dalam proses pembelajaran tidak hanya mendengarkan penjelasan dari guru
tetapi ikut terlibat aktif dalam proses pembelajaran berlangsung dan waktu yang
digunakan sesuai dengan perencanaan yang telah ditentukan.
i
Hasil belajar siswa melalui model Quantum Teaching yaitu pada siklus I
dapat diketahui bahwa terdapat 21 siswa yang tuntas, dan 11 siswa yang belum
tuntas, dengan nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 60. Dengan nilai rata-rata73,12
dan ketuntasan klasikal 62%. Sedangkan pada siklus II terdapat 28 siswa yang
tuntas, dan 4 siswa yang belum tuntas, dengan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah
70. Dengan nilai rata-rata 80,31 dan ketuntasan klasikal 87%. Hal ini
menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I dan
siklus II.

ii

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan Dan Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi
Depositing User: IKIP PGRI Pontianak
Date Deposited: 18 Sep 2020 07:52
Last Modified: 18 Sep 2020 07:52
URI: http://digilib.ikippgriptk.ac.id/id/eprint/670

Actions (login required)

View Item
View Item