Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya hasil belajar menulis surat dinas siswa yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minumum (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 75. Hal ini disebabkan metode pembelajaran yang bervariatif dan inovatif serta minat dan motivasi dalam pembelajaran surat dinas pada siswa. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini. 1) Bagaimanakah pelaksanaan proses pembelajaran metode Guided Note Taking (catatan terbimbing) siswa kelas VII C SMP Negri Sekadau Hulu?. 2) Bagaimanakah keterampilan menulis surat dinas melalui metode Guided Note Taking (catatan terbimbing) siswa kelas VII C SMP Negri Sekadau Hulu?. 3) Apakah terdapat peningkatan keterampilan menulis surat dinas melalui metode Guided Note Taking (catatan terbimbing) siswa kelas VII C SMP Negri Sekadau Hulu?.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Bentuk penelitian ini menggunakan tindakan kelas kolaboratif. Teknik pengumpulan data berupa teknik observasi langsung, komunikasi langsung, teknik pengukuran dan teknik dokumentasi dengan alat pengumpul data
berupa lembar observasi, pedoman wawancara, tes hasil belajar dan dokumen. Dari hasil wawancara guru dan siswa pada pra siklus masih cukup banyak siswa yang belum mencapai KKM yang ditentukan dari sekolah factor penyebab siswa masih bingung untuk menuangkan idenya.dan hasil wawancara guru dan
siswa pada siklus I sudah mulai ada peningkatan siswa dengan adanya metode Guided Note Taking tapi masih belum mencapai target KKM yang diingikan. Dan pada wawancara guru dan siswa pada tahap Siklus II sudah mencapai target yang diinginkan dan siswapun sudah mulai aktif dalam menjawab pertanyaan dan
sudah mengetahui bagian-nagian dari surat dinas. Hasil observasi guru pada pra siklus dengan jumlah skor 44 dan presentase 55% dan observasi siswa pada pra siklus jumlah perolehan 1.501 dengan pesentase 62,5%. Hasil observasi guru pada siklus I jumlah 53 pesentasi 66,25% dan observasi siswa dengan jumlah 1.532 dan presentasi 63,88%. Pada observasi guru pada siklus II dengan jumlah skor 68 dan pesentase 85% serta observasi siswa jumlah perolehan 2.100 dengan pesentase 87,5%.
Hasil keterampilan siswa menulis surat dinas menggunakan metode pembelajaran Guided Note Taking setiap siklusnya menunjukkan peningkatan dan hasil keterampilan siswa menulis surat dinas pada siklus II telah mencapai persentasi ketuntasan yang dikehendaki. Pada pra tindakkan terdapat 9 siswa mendapatkan ketuntasan dan 15 siswa yang beum mencapai nilai ketuntasan, nilai rata-rata hanya 63,28 dengan persentase ketuntasan sebesar 33,33% dikategorikan kurang, nilai pada siklus I terdapat 15 siswa yang mendapatkan nilai ketuntasan dan 9 siswa yang belum mencapai nilai ketuntasan, dengan rata-rata 69,27 dan persentase ketuntasan sebesar 62,50%, masih dikategorikan kurang, dan hasil pada siklus II terdapat 21 orang yang mendapatkan ketuntasan dan 3 orang yang belum mencapai ketuntasan, dengan rata-rata mencapai 73,96 dengan persentse ketuntasan mencapai 82,50%. Dari paparan diatas penggunaan metode Guided Note Taking mempunyai hasil positif dalam peningkatan nilai menulis surat dinas pada siswa.