Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar lokomotor kelas III melalui pendekatan bermain hasil belajar gerak lokomotor melalui pendekatan bermain. Bentuk penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research), Igak Wadhani dan Kuswaya Wihardit, dalam (Zuldafrial, 2012;
mengartikan penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru didalam kelasnya sendiri, melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek Penelitian adalah siswa kelas III SDN 04 Sungai
Nyirih Kecamatan Selakau Kabupaten Sambas yang berjumlah 30 siswa yang terdiri dari 16 siswa putra dan 14 siswa putri. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif komparatif dan analisis kritis. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dari kondisi awal, siklus I dan siklus II. Pada kondisi awal pra
penelitian terdapat 33% yang tuntas atau 10 siswa yang tuntas, kemudian setelah dilakukan penelitian yang dilakukan dalam dua siklus dengan menggunakan metode pendekatan bermain pada siklus I yang tuntas 17 siswa atau 57% yang
tuntas, pada siklus II terdapat 27 siswa atau 90% siswa yang tuntas.
Simpulan dari penelitian ini adalah penerapan pendekatan bermain dapat meningkatkan keterampilan gerak dasar lokomotor siswa kelas III SDN 04 Sungai Nyirih Kecamatan Selakau Kabupaten Sambas tahun pelajaran 2023/2024 hasilnya meningkat dan cukup baik.

Kata kunci: gerak lokomotor, pendekatan bermain.