Pembelajaran dalam kurikulum merdeka belajar mengutamakan proses yang berpusat pada siswa. Pada proses pembelajaran guru hanya memberikan soal-soal yang hanya terdapat di buku saja sebagai tugas atau penilaian. Instrument soal yang
sering digunakan hanya sebatas kemampuan C1-C3 saja. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa berdasarkan gender pada materi sistem peredaran darah manusia kelas XI SMA/MA di Kecamatan Delta Pawan. Penelitian ini menggunakan teknik survei yang melibatkan 94 siswa dari 3 sekolah SMA/MA berakreditas A di Kecamata Delta Pawan. Instrument penelitian yang digunakan berupa soal tes HOTS dengan jumlah
10 soal essay. Soal yang digunakan memuat tiga pokok kemampuan kognitif yaitu C4 (menganalisis), C5 (mengevaluasi), dan C6 (mencipta). Hasil nilai rata-rata
siswa memiliki kategori cukup dengan nilai 55,27. Pada tingkat kognitif C4 (menganalisis) siswa mendapatkan persentase nilai sebesar 72,05%, pada tingkat kognitif C5 (mengevaluasi) siswa mendapatkan persentase nilai sebesar 54,64%, dan pada tingkat kognitif C6 (mencipta) siswa mendapatkan nilai persentase sebesar 46,70%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menggunakan uji Mann Whitney yang didapatkan hasil bahwa tidak ada perbedaan yang
signifikan antara siswa laki-laki dan siswa perempuan. Nilai rata-rata 40 siswa laki laki sebesar 53,07 dan 56 siswa perempuan sebesar 56,76.

Kata Kunci: Gender, HOTS, Kemampuan berpikir Tingkat Tinggi