Search for collections on Digilib IKIP PGRI PONTIANAK

SEJARAH PERKEMBANGAN TENUN SONGKET DESA SUMBER HARAPAN KECAMATAN SAMBAS 1960-2020

MAHARDIKA, NURWANSYAH (2023) SEJARAH PERKEMBANGAN TENUN SONGKET DESA SUMBER HARAPAN KECAMATAN SAMBAS 1960-2020. Diploma thesis, IKIP PGRI PONTIANAK.

[thumbnail of RINGKASAN SKRIPSI.pdf] Text
RINGKASAN SKRIPSI.pdf - Published Version

Download (294kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf - Published Version

Download (363kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf - Published Version

Download (324kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf - Published Version

Download (372kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (193kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf - Published Version

Download (298kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (185kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Serjarah Perkembangan Tenun Songket Desa Sumber Harapan Kecamatan Sambas 1960-2020”. Penelitian ini merupakan sebuah karya tulis ilmiah yang memiliki tujuan dan manfaat yang ingin dicapai. Penelitian dengan judul Serjarah Perkembangan Tenun Songket Desa Sumber Harapan Kecamatan Sambas bertujuan untuk mengetahui bagaimana peristiwa sejarah Perkembangan Tenun Sambas khususnya di desa Sumber Harapan, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas. Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan maka terdapat rumusan masalah didalam penelitian ini yaitu, 1) Bagaimana Awal berkembangnya kerajinan tenun Sambas Desa Sumber Harapan kecamatan Sambas dari tahun 1960-2020?. 2) Bagaimana awal berkembangnya kerajinan tenun Sambas Desa Sumber Harapan kecamatan Sambas dari tahun 1960-2020? 3) Bagaimana perkembangan motif kain tenun Sambas dan makna di setiap
motifnya?. 4) Bagaimana perkembangan sosial budaya dan ekonomi masyarakat Desa Sumber Harapan Kecamatan Sambas?. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian historis atau sejarah. Metode penelitian sejarah terdiri atas empat tahapan yaitu, heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa zaman keemasan kain tenun Sambas tidak bertahan lama, hanya terjadi sampai tahun 1970-1980an. Setelah masa tersebut, keadaan mulai tidak berpihak kepada industri kerajinan kain tenun. Banyak pengrajin yang mulai meninggalkan pekerjaan menenun, karena
penghasilan yang tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Banyak diantara pengrajin yang beralih profesi, bahkan memilih menjadi TKI ke Malaysia dan Brunei Darussalam, dan memang tidak sedikit pengrajin tenun dari
daerah Sambas yang bekerja di kedua negara tersebut. Tetapi ketika Jepang berkuasa pada tahun 1942-1945, suara merdu dari peralatan tenun tersebut tidak lagi kedengaran. Tidak adanya pekerjaan tenun pada saat itu bukan saja disebabkan oleh sulitnya mendapatkan bahan baku, tetapi kaum perempuan yang umumnya sebagai pengrajin tenun dihantui rasa takut akan kedatangan tentara Jepang.
Kemerosotanan yang dialami oleh pengrajin kain tenun Sambas
berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Kemudian dalam perkembangannya kerajinan kain tenun mulai bangkit kembali, walaupun dengan proses yang cukup panjang. Kemajuan ini didukung oleh berbagai pihak, selain para pengrajin yang
sangat berperan dalam pelestarian kain tenun ini, serta pemerintah daerah Kabupaten Sambas yang juga sudah mulai memperhatikan kerajinan kain tenun yang ada di Kabupaten Sambas. Bertahun-tahun lamanya para pengrajin terus menjaga dan melestarikan kebudayaan tenun ini, sehingga para pengrajin tetap melakukan kegiatan menenun walaupun keadaan kerajinan tenun mengalami keadaan yang sangat memprihatinkan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan Dan Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User: perpus review ikip
Date Deposited: 14 Nov 2023 04:25
Last Modified: 14 Nov 2023 04:25
URI: http://digilib.ikippgriptk.ac.id/id/eprint/2077

Actions (login required)

View Item
View Item