Judul penelitian ini adalah ”Strategi Pengembangan Obyek Wisata Pantai
Tanjung Belandang Sebagai Alternatif Tujuan Wisata di Kabupaten Ketapang”.
Judul ini dipilih karena di lokasi obyek wisata pantai Tanjung Belandang terdapat
masalah seperti penataan kawasan yang kurang baik, masalah kebersihan, adanya
abrasi pantai, dan akses jalan yang perlu diperbaiki. Maka dari itu diperlukan
strategi yang tepat untuk mengatasi masalah-masalah yang ada sehingga obyek
wisata pantai Tanjung Belandang ini tetap menjadi pilihan untuk di kunjungi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat deskriptif
dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpul data berupa observasi langsung,
komunikasi langsung, komunikasi tidak langsung, dan studi dokumenter. Adapun
alat yang digunakan yaitu pedoman wawancara, angket atau kuesioner, dan
lembar observasi. Sampel penelitian menggunakan accidental sampling. Langkah
penelitian ini seperti tahap persiapan meliputi studi pustaka dan penyususn
proposal penelitian, menyusun instrumen, pengumpulan data, analisis data, dan
penulisan laporan. Teknik analisis data menggunakan analisis potensi obyek
wisata dan analisis SWOT, dan teknik keabsahan data menggunakan triangulasi.