Skripsi ini berjudul : Peran Guru Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Karakter Siswa Pada Pembelajaran Sejarah Di Kelas X IPS SMA Negeri 8 Pontianak. Dengan sub masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana perencanaan pembelajaran yang memuat nilai-nilai karakter di siswa kelas X IPS SMA Negeri 8 Pontianak 2) Bagaimana Pembelajaran sejarah yang menanamkan nilai-nilai karakter di siswa kelas X IPS SMA Negeri 8 Pontianak 3) Apa saja faktor penghambat guru sejarah dalam menanamkan nilai-nilai karakter di siswa
kelas X IPS SMA Negeri 8 Pontianak.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan bentuk penelitian deskriftif. Sumber data dalam penelitian ini adalah wakil kepala sekolah bagian kurikulum , guru mata pelajaran sejarah, dan beberapa
siswa-siswi kelas X IPS SMA Negeri 8 Pontianak. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, teknik komunikasi langsung dan teknik dokumentasi. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah panduan observasi, panduan wawancara, dan dokumen. Pengujian validasi data menggunakan
triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data dengan model interactive yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) Perencanaan pembelajaran yang menanamkan nilai-nilai karakter di siswa kelas X IPS SMA Negeri 8 Pontianak tidak hanya dibuat oleh guru mata pelajaran sejarah tetapi sekolah juga ikut berperan dalam menyiapkan rancangan pembelajaran dengan membuat rencana kegiatan ekstrakurikuler berdasarkan kurikulum yang digunakan sekolah dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Rancangan pembelajaran menjadi pedoman yang akan memandu guru dalam kegiatan belajar mengajar sehingga mencapai tujuan pembelajaran. 2) Pembelajaran sejarah di siswa kelas X IPS SMA Negeri 8 Pontianak menanamkan banyak nilai-nilai karakter yang dapat siswa pelajari dan ikuti. Nilai-nilai yang ditanamkan di siswa seperti nilai karakter 1) Jujur, 2) Disiplin, 3) Kreatif, 4) Komunikatif, 5) Kerja Sama 6) Cinta tanah air, dan 7) Semangat. Dengan mengaitkan nilai-nilai karakter pada materi yang diajarkan. Dalam pembelajaran sejarah nilai-nilai karakter yang ditanamkan diharapkan dapat membuat karakter siswa menjadi lebih baik dan akan berguna bagi kehidupannya. 3) faktor penghambat guru sejarah dalam menanamkan nilai-nilai karakter siswa yaitu kurangnya kesadaran dalam diri siswa dalam mengikuti
pembelajaran di kelas, siswa tidak memahami materi pembelajaran yang diajarkan oleh guru, merasa bosan dengan pembelajaran yang monoton atau tidak bervariasi hingga suasana kelas yang tidak mendukung membuat proses pembelajaran tidak berjalan dengan baik. Perbedaan karakter siswa di setiap individu yang sudah terbentuk dilingkunganya juga mejadi faktor penghambat dalam menanamkan nilai-nilai karakter.