Skripsi yang berjudul ‘’Nilai Budaya Pada Upacara Naik Dango Dayak Kanayatn di Desa Lamoanak Kecamatan Menjalin Kabupaen Landak’’. Tujuan penelitian untuk mengetahui tentang tradisi adat istiadat masyarakat suku Dayak kanayatan yang ada di Kalimantan Barat, adapun tujuan khusus penelitian ini 1) Untuk mengetahui tahapan pelaksanaan upacara naik dango pada masyarakat Dayak Kanayatan Desa Lamoanak kecamatan Menjalin kabupaten landak 2) Untuk mengetahui nilai budaya yang terdapat dalam upacara naik dango masyarakat Dayak Kanayatn Desa Lamoanak Kecamatan Menjalin Kabupaten Landak, 3) Untuk mengetahui upaya masyarakat dalam melestarikan nilai budaya upacara naik dango masyarakat Dayak Kanayatn Desa Lamoanak Kecamatan Menjalin Kabupaten Landak. Naik dango ialah upacara adat yang di laksanakan sebagai ucapan syukur atas hasil panen padi pada masyarakat suku Dayak Kanayatn khususnya di Desa Lamoanak Kecamatan Menjalain Kabupaten Landak.Metode dalam penelitian ini ialah kualitatif dan bentuk deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Desa, Tokoh Adat dan Masyarkat, Di analisis dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian dan verifikasi data.
Hasil penelitian ini adalah nilai budaya pada upacara naik dango Dayak Kanayatn di Desa Lamoanak Kecamatan Menjalin Kabupaten Landak, tahapan pelaksanaan naik dango pada hari sebelum akan dilaksanakannya naik dango pada malam hari dilaksanakan matik (Nyangahant) doa yang bertujuan meminta restu serta memberitahu kepada sang pencipta dan awa pama (roh leluhur). Pada hari pelaksanaan naik dango Nyangahant yaitu merupkan inti ritual kegiatan pada masyarakat Dayak Kanayantn dilaksanakan di dalam rumah. serta Nyangahant panjatan doa atas penyertaan Jubata (Tuhan) sebagai ucapan syukur atas rezeki panen padi. Bentuk Nilai yaitu nilai kebersamaan, nilai kekeluargaan, nilai penghargaan terhadap warisan leluhur dan nilai keagamaan. Upaya masyarakat dalam melestaikan naik dango sebagai perangakat Desa ikut serta meperkenalkan budya lokal serta mendukung kegiatan serta memberikan pemahaman kepada generasi muda. Selain itu merupakan adat istiadat serta symbol identitas suku Dayak serta mempererat tali persaudaraan bersama dalam pelaksaaan naik dango.