Search for collections on Digilib IKIP PGRI PONTIANAK

SEMIOTIK MANTRA BOBIKE TRADISI MASYARAKAT DAYAK DI DESA TANGGUNG KECAMATAN JANGKANG KABUPATEN SANGGAU

BOROGA, NOLA (2023) SEMIOTIK MANTRA BOBIKE TRADISI MASYARAKAT DAYAK DI DESA TANGGUNG KECAMATAN JANGKANG KABUPATEN SANGGAU. Diploma thesis, IKIP PGRI PONTIANAK.

[thumbnail of RINGKASAN SKRIPSI.pdf] Text
RINGKASAN SKRIPSI.pdf - Published Version

Download (150kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf - Published Version

Download (178kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf - Published Version

Download (195kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf - Published Version

Download (193kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (380kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf - Published Version

Download (86kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (88kB)

Abstract

Semiotik Mantra Bobike Tradisi Masyarakat Dayak Di Desa Tanggung Kecamatan Jangkang Kabupaten Sanggau. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti untuk mengetahui adanya tanda berupa ikon, indeks dan simbol yang terdapat pada mantra bobike Tradisi Masyarakat Dayak Di Desa Tanggung Kecamatan Jangkang Kabupaten Sanggau. Alasan peneliti tertarik meneliti mantra bobike ini yaitu karena peneliti memiliki rasa ingin tau terhadap tanda yang berupa ikon, indeks, dan simbol yang terdapat dalam mantra bobike agar dapat didokumentasikan dalam bentuk tulisan.
Masalah umum dalam penelitian ini adalah “Bagimanakah Semiotik Mantra Bobike Tradisi Masyarakat Dayak Di Desa Tanggung Kecamatan Jangkang?” sub fokus penelitian ini adalah “Bagaimanakah Ikon, indeks, simbol yang terdapat
Pada Mantra Bobike Tradisi Masyarakat Dayak di Desa Tanggung Kecamatan Jangkang Kabupaten Sanggau?”. Tujuan umum dari penelitian ini adalah “Mendeskripsikan Ikon, indeks, dan simbol Pada Mantra Bobike Tradisi Masyarakat Dayak di Desa Tanggung Kecamatan Jangkang Kabupaten Sanggau. Penelitian ini mengunakan metode deskriptif dengan bentuk kualitatif,
pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan semiotik. Data dalam penelitian ini berupa kutipan dari mantra bobike. Sumber data dalam penelitian ini yaitu informan atau dukun. Teknik pengumpulan data yang digunakan penelitian ini
adalah teknik komunikasi langsung, teknik simak bebas libat cakap. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu panduan wawancara, alat rekam. Teknik analisis data, teknik pemeriksan keabsahan data, triangulasi sumber.
Hasil penelitian Semiotik Mantra Bobike Tradisi Masyarakat Dayak Di Desa Tanggung Kecamatan Sanggau. Yaitu terdapat tanda berupa ikon, indeks, dan simbol. Ikon yang bersifat alamiah yang mengandung kemiripan rupa, pertama ikon, peneliti menemukan empat data ikon. Tanda berupa Ikon dalam
mantra bobike adalah nyoi, batan, sawah, dayong dan dari, tunuh tusak Kedua: indeks merupakan tanda yang memiliki hubungan sebab akibat. Tanda berupa indek yang terdapat pada mantra bobike menemukan dua puluh enam data yaitu: kojooyam, ompu, bonua, ponompa, kamang, koyuh, botuh, poya, buran, onak, manusia, dayong, dari, tusak, data, topen, yang, podi, bosi, monok, tara, pontok, corobet. Simbol merupakan tanda berdasarkan kesepakatan atauran dan perjanjian yang telah disepakati bersama. Tanda berupa simbol yang terdapat pada mantra bobike peneliti menemukan sembilan empat data yaitu: : ponompa, onya, garam, burong, ndoa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Skripsi
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: perpus review ikip
Date Deposited: 26 Sep 2023 02:50
Last Modified: 26 Sep 2023 02:50
URI: http://digilib.ikippgriptk.ac.id/id/eprint/1936

Actions (login required)

View Item
View Item