Skripsi inu berjudul “Peran Organisasi Kuda Lumping Campur Sari Dalam Menanamkan Nilai Multikultural Di Desa Punggur Kapuas Kabupaten Kubu Raya”. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk nilai multikultural yang ditanam dalam Organisasi Kuda Lumping Campur Sari, Adapun tujuan khusus dalam penelitian ini 1) Untuk menganalisis bentuk nilai-nilai multikultural dalam Organisasi Kuda Lumping Campur Sari 2) Untuk mendeskripsikan peran Organisasi Kuda Lumping Campur Sari dalam menanamkan nilai multikultural di Organisasi Kuda Lumping Campur Sari 3) Untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi dalam menanamkan nilai multikultural di Organisasi Kuda Lumping Campur Sari, metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan bentuk penelitian deskriptif, subjek dalam penelitian ini adalah ketua Organisasi Kuda Lumping Campur Sari, Sesepuh, dan anggota dengan prosedur penelitian yaitu persiapan, pelaksanaan penelitian dan pasca penelitian, Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi langsung, teknik komunikasi langsung dan studi documenter dengan alat pengumpulan data yaitu pedoman observasi, pedoman wawancara, dan dokumentasi, teknik analisa data yaitu reduction, data display, dan Conclusion drawing/verification, dengan teknik validitas data trianggulasi sumber dan trianggulasi teknik. Secara umum hasil penelitian ini yaitu Peran Organisai Kuda Lumping Campur Sari Dalam Menanamkan Nilai Multikultiral di Desa Punggur Kapuas Kabupaten Kubu Raya ialah dengan menggerakan dan mengembangkan partisipasi masyarakat atau generasi muda dalam menanamkan nilai muktikultural dan melakukan sosialisasi dalam mentransformasikan budaya. Menggerakan dan mengembangkan partisipasi masyarakat atau generasi muda dapat dilihat dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan organisasi ini seperti bakti sosial dan mengadakan sosialisasi dalam memperkenalkan budaya. Bentuk-bentuk nilai multikultural dalam organisasi ini seperti nilai gotong royong, nilai kerukunan dan toleransi, faktor pendukung dalam menanamkan nilai mutikultural ini berupa sumber daya
manusia dan pemerintah. Saran untuk penelitian selanjutnya dan kalangan muda lainnya untuk terus memperkokoh fondasi multikultural yang sudah dibangun sehingga terciptanya masyarakat yang berkualitas dan berintegritas.