Fokus penelitian ini adalah 1) Bagaimana Perencanaan pembelajaran yang membuat dari Nilai-Nilai Multikultur dalam mata Pelajaran IPS di kelas VIII A, SMPN 13 Satap Sungai Kakap.?, 2)Bagaimana Pelaksanaan nilai-nilai Multikultur dalam mata Pelajaran IPS di Kelas VIII A, SMPN 13 Satap Sungai Kakap.?, 3)Apa Saja Kendala yang dihadapi Pelajaran IPS di Kelas VIII A, SMPN 13 Satap Sungai Kakap.?
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan bentuk penelitian deskriptif, informan adalah 1 orang kepala sekolah, 1 orang guru IPS, dan 3 orang siswa kelas VIII A SMPN 13 Satap Sungai Kakap Kabupaten Kuburaya. Dokumen yang digunakan berbentuk foto dan data�data yang menunjang penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan teknik observasi langsung, komunikasi langsung,studi dokumentasi. Alat pengumpulan data panduan observasi, panduan wawancara, dokumentasi. Alat data penelitian ini yaitu data Reduction (reduksi data), Data Display,Conclusion Drawing (Kesimpulan dan Verifikasi).
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, secara umum bahwa pembelajaran yang menggunakan nilai-nilai Multikultur dalam mata pelajaran IPS dikelas VIII A SMPN 13 Satap Sungai Kakap Kabupaten Kuburaya dapat dilaksanakan namun belum tentu baik. Sejalan dengan sub masalah, tujuan dan hasil penelitian yang dilakukan serta pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1) perencanaan pembelajaran nilai-nilai Multikultur dalam mata pelajaran IPS dikelas VIII A SMPN 13 Satap Sungai Kakap sudah dilakukan dengan baik walaupun hanya dikaitkan saja, 2) pelaksaan pembelajaran nilai-nilai Multikultur dalam mata pelajaran IPS dikelas VIII A SMPN 13 Satap Sungai Kakap Kabupaten Kuburaya meliputi: (1) penentuan tema atau topik materi, dimana proses menentukan tema tersebut dapat dilakukan oleh guru maupun melibatkan
peran aktif siswanya. Dengan kata lain, melakukan diskusi antar guru dan siswa,agar saling bertukar ide. Hal ini merupakan langkah awal untuk struktur materi pembelajaran agar lebih sesuai dengan kondisi lingkungan sosial dan
budaya siswa. Setelah dilakukan pemilihan topik materi, selanjutnya yaitu memilih sub tema atau sub bab yang mengacu pada kurikulum dengan tetap menerapkan tema lingkungan sosial yang kemudian dikembangkan lagi menjadi beberapa sub bab.