Search for collections on Digilib IKIP PGRI PONTIANAK

SEJARAH MASJID JAMI’ AT-TAQWA KERAJAAN SEKADAU TAHUN 1804

RATINA, RATINA (2023) SEJARAH MASJID JAMI’ AT-TAQWA KERAJAAN SEKADAU TAHUN 1804. Diploma thesis, IKIP PGRI PONTIANAK.

[thumbnail of SKRIPSI Ratina OKE.pdf] Text
SKRIPSI Ratina OKE.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Sejarah Masjid Jami’ AT-Taqwa Kerajaan Sekadau Tahun 1804”. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana Sejarah Berdirinya Masjid Jami’ AT-Taqwa Kerajaan Sekadau Tahun 1804, 2) Bagaimana Arsitektur Bangunan Masjid Jami’ AT-Taqwa Sekadau Tahun 1804, 3) Bagaimana Nilai Filosofi Bangunan Masjid Jami’ AT-Taqwa Sekadau Tahun 1804. Secara umum hasil penelitian diharapkan dapat memberikan konstribusi bagi masyarakat Desa Mungguk Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau, IKIP PGRI Pontianak dan Peneliti terhadap sejarah lokal yang ada di Kalimantan Barat. Sedangkan secara khusus hasil penelitian diharapkan dapat memberikan konstribusi bagi masyarakat Desa Mungguk Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau.
Dalam penelitian ini untuk menghindari penyimpangan dari fokus permasalahan yang diteliti, peneliti menggunakan pembatasan ruang lingkup penelitian agar tetap pada pokok pembahasan masalah. Penelitian ini adalah penelitian sejarah maka peneliti menggunakan metode sejarah dengan langkah dan tahapan, yaitu : 1) heuristik, 2) verivikasi, 3) interprestasi, dan 4) historiografi. Dalam penelitian ini, peneliti memperoleh data dengan menggunakan metode Field Research (penelitian lapangan), dengan melakukan wawancara mendalam terhadap sumber Primer yaitu kerabat dan juga keturunan dari kerajaan sekadau yang memperoleh informasi secara turun temurun dari orang tua mereka terdahulu, maupun sumber Sekunder yang menjadi saksi peristiwa tersebut.
Kerajaan Sekadau dikala pemerintahan Pangeran Suma, agama Islam berkembang dengan pesat. Karena banyaknya pemeluk agama Islam, maka ibukota kerajaan di pindahkan ke hilir kampung Sungai Bara’ Sekadau. Dengan bantuan rakyat yang rela berkorban dan dengan kesadaran, kerajaan Sekadau telah membangun sebuah masjid untuk mereka beribadah. Masjid Jami’ AT-Taqwa merupakan salah satu bukti bahwa adanya penyebaran agama Islam di Sekadau. Masjid ini dibangun oleh pangeran Kusuma Negara atau Abang Ipong, yang berlokasi ditepian sungai barat tepatnya disamping keraton kemudian diperbaharui serta dipindahkan dilokasi sekarang oleh masa pemerintahan Sultan Anum Ahmad Kamaruddin pada tahun 1804, merupakan masjid tertua di kabupaten Sekadau, dalam pembangunannya pihak istana mendapatkan persembahan tiang kayu kolom utama dari Cina dan tiga suku Dayak yang ada di sekadau. Masjid adalah fasilitas dan wadah yang digunakan umat Islam untuk beribadah kepada Allah SWT, serta kegiatan lain yang berhubungan dengan sosial keagamaan, masjid dapat dijadikan sebagai tolak ukur eksistensi umat Islam di suatu daerah.

Kata Kunci: Masjid Jami’ AT-Taqwa, Kerajaan Sekadau

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan Dan Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User: perpus review ikip
Date Deposited: 28 Mar 2023 08:55
Last Modified: 28 Mar 2023 08:55
URI: http://digilib.ikippgriptk.ac.id/id/eprint/1604

Actions (login required)

View Item
View Item