Tujuan penelitian ini adalah mengetahui ada tidaknya peningkatan keterampilan lompat jauh melalui pendekatan perrmainan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 33 Nanga Tayap sebanyak 19 orang (11 siswa laki-laki dan 8 siswi perempuan). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu hasil tes keterampilan lompat jauh. Dari tes pra siklus terlihat masih sangat kurang siswa dalam pembelajaran passing bawah terdapat 11 siswa pada kategori tidak tuntas atau 58%, kemudian pada kategori tuntas sebanyak 8 siswa atau 42% dari 19 siswa. Siklus I setelah melalui pendekatan bermain memiliki kategori tuntas sebanyak 13 siswa 68%, pada kategori tidak tuntas ada 6 siswa atau 32%. Sedangkan berdasarkan tes akhir siklus II yang dapat dilihat dilampiran tergambar bahwa dari 19 siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 33 Nanga Tayap Kabupaten Ketapang terdapat 3 siswa pada kategori tidak tuntas atau 16%, kemudian pada kategori tuntas sebanyak 16 siswa atau 84%. Jadi dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui pendekatan bermain terbukti dapat meningkatkan hasil belajar lompat jauh siswa. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan keterampilan lompat jauh melalui pendekatan bermain yang cukup baik, yaitu mengalami peningkatan nilai siswa dalam setiap siklusnya.

Kata Kunci: Lompat Jauh, Pendekatan Bermain