Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengetahui tingkat literasi digital siswa
sebelum diterapkan model Blended Learning, 2) mengetahui tingkat literasi digital
siswa setelah diterapkan model Blended Learning, 3) untuk mengetahui
peningkatan literasi digital siswa setelah diterapkannya model Blended Learning.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan
bentuk pre-eksperimental design dengan rancangan one group pretest-posttest
design. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi
langsung dan tenik pengukuran. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa
lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran Blended Learning dan tes
kemampuan literasi digital siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
siswa kelas X ATPH. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan
teknik sampling jenuh, yaitu seluruh populasi siswa kelas X ATPH SMK Negeri 1
Teluk Keramat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan uji-t untuk mengatahui ada tidaknya peningkatan kemampuan
literasi digital siswa dan N-Gain Score untuk mengetahui taraf peningkatan
kemampuan literasi digital siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1)
hasil pretest kemampuan literasi digital siswa masih tergolong kurang yaitu 57.97,
2) hasil posttest kemampuan literasi digital siswa tergolong baik, yaitu 80,43, 3)
hasil uji-t menujukkan terdapat peningkatan kemampuan literasi digital siswa
dengan skor n-gain sebesar 0.61 dengan kategori sedang.

Kata Kunci: Blended Learning, literasi digital siswa