Masalah umum dalam penelitian ini "Bagaimanakah Frasa Bahasa Dayak Dialek Temiang Mali Kecamatan Balai Batang Tarang Kabupaten Sanggau (Kajian Sintaksis)". Adapun sub masalahnya, antara lain: (1) Bagaimanakah jenis frasa Bahasa Dayak Dialek Temiang Mali Kecamatan Balai Batang Tarang
Kabupaten Sanggau (Kajian Sintaksis)?, (2) Bagaimanakah kategori frasa Bahasa Dayak Dialek Temiang Mali Kecamatan Balai Batang Tarang Kabupaten Sanggau (Kajian Sintaksis)?, (3) Bagaimanakah makna frasa Bahasa Dayak Dialek Temiang Mali Kecamatan Balai Batang Tarang Kabupaten Sanggau (Kajian
Sintaksis)? Tujuan umum penelitian adalah "Mengetahui dan Mendeskripsikan Frasa Bahasa Dayak Dialek Temiang Mali Kecamatan Balai Batang Tarang Kabupaten Sanggau (Kajian Sintaksis)". Tujuan khusus penelitian ini yaitu: (1)
Mendeskripsikan Jenis Frasa Bahasa Dayak Dialek Temiang Mali Kecamatan Balai Batang Tarang Kabupaten Sanggau (Kajian Sintaksis). (2). Mendeskripsikan Kategori Frasa Bahasa Dayak Dialek Temiang Mali Kecamatan Balai Batang Tarang Kabupaten Sanggau (Kajian Sintaksis), (3). Mendeskripsikan Makna Frasa
Bahasa Dayak Dialek Temiang Mali Kecamatan Balai Batang Tarang Kabupaten Sanggau (Kajian Sintaksis). Manfaat penelitian terdiri dari manfaat teoretis dan praktis bagi peneliti, pembaca, dan mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian kualitatif. Tempat penelitian di Desa Temiang Mali, dengan waktu penelitian 2 minggu dari akhir bulan Juni sampai awal Juli. Data dalam penelitian ini kata-kata atau tindakan yang diucapkan dan dilakukan oleh informan, sedangkan sumber data dalam penelitian ini adalah masyarakat di Desa Temiang Mali. Teknik pengumpul data yang digunakan adalah teknik wawancara dan teknik simak libat cakap sedangkan alat pengumpul data yang digunakan berupa pedoman wawancara dan alat rekam. Teknik pemeriksaan
keabsahan data yang digunakan adalah triangualasi sumber dan triangulasi teori. Proses analisis data yang ditempuh peneliti dalam menganalisis data yaitu dengan model analisis interaktif menurut Milles dan Huberman.
Hasil dari penelitian ini ditemukan jenis frasa yaitu frasa endosentris yang terdiri dari frasa endosentris koordinatif dan frasa endosentris atributif, sedangkan frasa eksosentris terdiri dari frasa eksosentris direktif preposisional, frasa
eksosentris direktif kongjungsi, dan frasa eksosentris direktif konektif. Kategori frasa yang terdiri dari frasa nominal, frasa verba, frasa numeralia, frasa adverbial,
dan frasa preposisi. Makna frasa nominal yaitu penjumlahan, pemilihan, penerang, penentu atau penunjuk, dan jumlah. Makna frasa verba yaitu penjumlahan, pemilihan, ragam, negatif, aspek, dan tingkat. Makna frasa preposisi yaitu keberadaan, cara, dan permulaan.