Penelitian ini bertujuan untuk melihat proses berpikir metakognisi dalam pemecahan masalah aritmetika sosial gaya kogniti field dependent dan field independent SMP Harapan Ananda. Berjenis kualitatif deskriptif dengan bentuk studi kasus. Berpikir metakognisi adalah suatu kesadaran tentang kognitif diri sendiri, bagaimana kognitif diri bekerja, serta bagaimana mengaturnya. Aktivitas berpikir metakognisi terdiri dari aktivitas perencanaan, aktivitas monitoring, dan terakhir aktivitas pengevaluasian. Selain itu metakognisi juga berkaitan dengan gaya kognitif. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VII di SMP Harapan Ananda yang berada di daerah Kabupaten Kubu Raya dengan jumlah subjek 26 siswa. Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik snowball sampling dalam memilih sampel penelitian yang akan diambil sebanyak 4 siswa, 2 diantaranya siswa menggunakan gaya kognitif field dependent dan 2 lainnya untuk gaya kognitif field independent. Adapun untuk pengumpulan datanya peneliti menggunakan pengukuran berupa tes, wawancara, dan melakukan komunikasi tidak langsung menggunakan angket tes GEFT (Group Embedded Figure Test). Hasil dari penelitian ini adalah siswa yang menggunakan gaya
kognitif field dependent dalam berpikir metakognisi kurang mampu untuk memecahkan masalah matematika, sedangkan siswa yang menggunakan gaya kognitif field independent mampu untuk memecahkan masalah matematika khususnya materi aritmetika sosial.

Kata Kunci: Berpikir Metakognisi; Pemecahan Masalah; Gaya Kognitif.