Judul penelitian ini adalah “Pengelolaan lahan bekas tambang sebagai obyek wisata setanga lestari Di Desa sebente Kecamatan Teriak Kabupaten Bengkayang” Fokus peneltian
ini adalah : 1) Bagaimana kondisi areal bekas tambang didesa sebente. 2) Bagaimana munculnya gagasan awal pemanfaatan lahan bekas tambang sebagai obyek wisata, 3) Bagaimana peneglolaan wisata setanga lestari. Peneliti bertujuan untuk mengetahui kondisi area bekas tambang di Desa Sebente, mengetahui gagasan awal dalam pemanfaatan lahan bekas tambang sebagai obyek wisata. Dan mengtahui pengelolaan wisata setanga lestari. Metode penelitian adalah kualitatif, sedangkan bentuk penelitiannya adalah deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah obeservasi langsung. Wawacara mendalam dan dokumentasi menggunakan pendekatan kelingkungan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitan ini adalah hasil wawancara dengan pengelola obyek wisata dan pencetus ide gagasan, sedangkan
data sekunder dari arsipan desa serta informasi guna mendukung penelitian ini.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kondisi area lahan setanga lestari yang dimana dikelola dengan baik secara sistematis mulai dari pembukaan lahan, penimbunan
lubang galian dan pemerataan yang dikelola secara baik dan efisien waktu dan ide yang cemerlang. pengelolaan wisata setanga lestari dikelola oleh hasil pemikiran individu dan
kelompok yang kemudian dari hasil bekas tambang dijadikan tempat pariwisata gunanya adalah sebagai pendapatan ekonomi bidang pariwisata serta bentuk dari upaya dalam pengelolaan lahan yang tidak terpakai menjadi lahan tempat yang memberikan fungsi dan nilai yang tinggi bagi Desa sekaligus pemilik obyek wisata. Ide gagasan berawal dari hasil pemikiran yang awalnya hanya sekedar iseng atau mencoba, dan kemudian tahap demi tahap dilakukannya suatu perencanaan mulai dari pembangunan lokasi tersebut kemudian hal ini
mendapat respon positif oleh warga desa sebente yang dimana mereka mendukung secara penuh terhadap lokasi area tersebut dibangunnya obyek wisata, alasannya adalah guna membangun desa menjadi desa yang maju dari desa desa lainnya dan menjadikannya desa yang mandiri. Kesimpulannya adalah obyek wisata setanga lestari awalnya adalah lokasi area lahan hutan dan perkebunan yang dimiliki oleh warga desa sebente yang dimana dahulu dilakukannya tambang emas illegal sekala kecil yang menjadikanny lahan tersebut menjadi cukup terbengkalai sehingga dilakukannya suatu perbaikan lahan yang tujuannya adalah untuk mengembalikan lahan tersebut menjadi lahan yang utuh, namun diubah fungsinya menjadi suatu lahan obyek wisata yang bernama Setanga Lestari. Sarannya yaitu baik secara pemerintahan hendaknya memdukung secara penuh wisata lokal tersebut dengan menyediakan beberapa fasilitas seperti jalan diperbaiki, menyediakan lampu jalan untuk menuju lokasi tersebut karna masih dalam lokasi hutan.

Kata kunci: Pengelolaan lahan bekas tambang sebagai obyek wisata setanga lesatri.