Search for collections on Digilib IKIP PGRI PONTIANAK

LAYANAN INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR DIMASA PANDEMI COVID-19 PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 9 PONTIANAK

LIBORIUS, MADAI (2022) LAYANAN INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR DIMASA PANDEMI COVID-19 PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 9 PONTIANAK. Diploma thesis, IKIP PGRI PONTIANAK.

[thumbnail of SKRIPSI MADAI.pdf] Text
SKRIPSI MADAI.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Layanan informasi untuk meningkatkan kemandirian belajar dimasa pandemi covid-19 pada siswa kelas VII A sekolah Menengah pertama Negeri 9 Pontianak”. Masalah umum yang di bahas dalam skripsi ini adalah: “Bagaimanakah meningkatkan Layanan informasi untuk meningkatkan kemandirian belajar dimasa pandemi covid-19 pada siswa kelas VII A kekolah Menengah pertama Negeri 9 Pontianak.?”. Sub masalahnya adalah:“1) Bagaimanakah gambaran kemandirian belajar dimasa pandemi covid -19 pada siswa kelas VII A SMP Negeri 9 Pontianak? 2) Bagaimanakah Pelaksanaan layanan informasi untuk meningkatkan kemandirian belajar dimasa pandemi covid-19 pada siswa kelas VII A SMP Negeri 9 Pontianak? 3) Apakah layanan informasi dapat meningkatkan kemandirian belajar dimasa pandemi covid-19 pada siswa kelas VII A SMP Negeri 9 Pontianak?”.
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk layanan informasi untuk meningkatkan kemandirian belajar dimasa pandemi Covid-19 pada siswa kelas VII A SMP Sekolah Menengah pertama Negeri 9 Pontianak. Sedangkan tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengetahui secara objektif: “1) Gambaran kemandirian belajar dimasa pandemi covid-19 pada siswa kelas VII A SMP Sekolah Menengah Pertana Negeri 9 Pontianak. 2) Pelaksanaan layanan informasi dalam meningkatkan kemandirian belajar dimasa pandemi covid-19 pada siswa kelas VII A SMP Negeri 9 Pontianak. 3) Layanan informasi dapat meningkatkan kemandirian belajar dimasa pandemi covid-19 pada siswa kelas VII A SMP Negeri 9 Pontianak.”. Variabel dalam penelitian ini adalah layanan informasi untuk meningkatkan kemandirian belajar”. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan, sedangkan bentuknya yaitu penelitian tindakan bimbingan dan konseling (PTBK). Populasi dan sampel penelitiannya adalah di Sekolah Menengah Pertama Negeri 9 Pontianak dan subyeknya siswa kelas VII A yang berjumlah 34 orang siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: teknik observasi langsung, teknik komunikasi langsung, teknik komunikasi tidak langsung, teknik studi dokumenter langsung. Alat pengumpul data yang digunakan berupa panduan obesrvasi, panduan wawancara, skala psikologis, dokumentasi hasil dari sebelum dan setelah diberikannya layanan informasi dengan ke empat aspek sebelum tindakan diperoleh peresentase 51% dengan kategori cukup setelah siklus I meningkat menjadi 64% dengan kategori cukup namun masih kategori cukup dan setelah dilaksanakan siklus II meningkat menjadi 74% dengan kategori baik.
Berdasarkan analisis hasil pengolahan data, secara umum dapat disimpulkan bahwa meningkatkan kemandirian belajar melalui layanan informasi untuk meningkatkan kemandirian belajar dimasa pandemi covid-19 pada siswa kelas VII A Sekolah Menengah Pertama Negeri 9 Pontianak, telah berhasil dengan baik. Secara khusus dapat disimpulkan: 1) Gambaran kemandirian belajar pada siswa kelas VII A sekolah Menengah Pertama Negeri 9 Pontianak sebelum dilaksanakan Layanan informasi kemandirian belajar tergolong cukup, hal ini dapat dilihat dari analisis skala psikologis sebelum diberikan tindakan dengan peresentase rata-rata 51% kategori cukup. 2) Proses pelaksanaan layanan informasi kemandirian belajar dalam meningkatkan kemandirian belajar pada siswa kelas VII A Sekolah Menengah Pertama Negeri 9 Pontianak di lakukan dengan 3 tahap yaitu: tahap kegiatan awal, tahap kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Pada pelaksanaan layanan informasi ini dinyatakan baik. 3) Terdapat peningkatan kemandirian belajar pada siswa kelas VII A Sekolah Menengah Pertama Negeri 9 Pontianak setelah diberikan layanan informasi kemandirian belajar, dari persentase 51% dengan kategori “cukup” mengalami peningkatan setelah dilaksanakan tindakan siklus I menjadi 64% namun masih dalam kategori “cukup” dan meningkat sesuai dengan harapan peneliti setelah dilaksanakan tindakan siklus II dengan persentase 74% dengan kategori “baik”.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang disajikan dalam Bab IV maka dapat ditarik kesimpulan, secara umum dapat disimpulkan bahwa layanan informasi untuk meningkatkan kemandirian belajar dimasa pandemi covid-19 pada siswa kelas VII A Sekolah Menengah Pertama Negeri 9 Pontianak telah berhasil dengan baik. Dari kesimpulan di atas, maka dalam penulisan ini dikemukakan beberapa saran sebagai berikut: 1) Siswa bisa termotivasi agar dapat selalu berinisiatif dan selalu bersemangat dalam memilih belajar sendiri yang diinginkan, tidak merasa malu ketika di tanya, mampu merespon dan tertarik terhadap apa yang disampaikan. 2) Guru bimbingan dan konseling diharapkan dapat meningkatkan proses pelaksanaan kegiatan layanan informasi kemandirian belajar dan tidak hanya di peruntukan pada siswa kelas VII saja tetapi kelas VIII dan IX di rasa juga perlu, agar pelaksanaan layanan informasi menjadi semakin efektif dan lebih baik. 3) Kepala sekolah juga perlu mendukung dan menyediakan vasilitas yang lebih memadai dalam proses pelaksanaan layanan informasi kemandirian belajar. Karena Kegiatan layanan informasi kemandirian belajar sangat bermanfaat sebagai salah satu strategi pemahaman terhadap siswa.

Kata kunci: Layanan informasi, Kemandirian belajar

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan Dan Pengetahuan Sosial > Bimbingan dan Konseling
Depositing User: perpus review ikip
Date Deposited: 01 Sep 2022 05:13
Last Modified: 01 Sep 2022 05:13
URI: http://digilib.ikippgriptk.ac.id/id/eprint/1187

Actions (login required)

View Item
View Item