Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana hasil pembelajaran passing sepak bola menggunakan kaki bagian dalam Melalui Metode pembelajaran inklusi Pada Siswa Kelas XI IPS 1 Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Ketapang?”.
Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui bagaimana hasil pembelajaran passing sepak bola menggunakan kaki bagian dalam Melalui Metode pembelajaran inklusi Pada Siswa Kelas XI IPS 1 Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Ketapang.
Variabel yang terdapat dalam penelitian adalah variabel masalah dan variabel tindakan, variabel masalahnya adalah pembelajaran passing sepak bola menggunakan kaki bagian dalam, sedangkan variabel tindakannya adalah Metode pembelajaran inklusi.
Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi, dan kesimpulan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas XI IPS 1 yang berjumlah 35 siswa.
Hasil peningkatan pembelajaran passing sepak bola menggunakan kaki bagian dalam diperoleh dengan cara membandingkan nilai observasi dengan awal tes sebelum tindakan yang dikenal dengan “pra siklus”. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan, terdapat peningkatan
nilai observasi siswa yang semula jumlah ketuntasan siswa dari pra siklus sebesar 28,17% kemudian disiklus I meningkat menjadi 42,85 % dan pada siklus kedua terjadi peningkatan yang cukup signifikan yaitu mencapai 80 dari jumlah siswa
sebanyak 35 orang. Kesimpulan dari penelitian ini metode pembelajaran inklusi terbukti dapat meningkatkan pembelajaran passing sepak bola menggunakan kaki bagian dalam. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan pembelajaran passing sepak bola menggunakan kaki bagian dalam yang cukup baik,yaitu mengalami peningkatan nilai siswa dalam disetiap siklusnya.