Masalah umum dalam penelitian ini “Bagaimanakah pemerolehan bahasa batita usia 3-4 tahun dalam bentuk kalimat deklaratif, interogatif, imperatif ?”. Adapun sub fokus penelitiannya, antara lain: (1) Bagaimanakah bentuk kalimat
deklaratif pada batita usia 3-4 tahun ?, (2) Bagaimanakah bentuk kalimat interogatif pada batita usia 3-4 tahun ?, (3) Bagaimanakah bentuk kalimat imperatif pada batita usia 3-4 tahun?.
Tujuan umum dalam penelitian adalah “Mendeskripsikan pemerolahan bahasa pada batita usia 3-4 tahun dalam bentuk kalimat deklaratif, interogatif, imperatif”. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Untuk mendeskripsikan bentuk kalimat pada batita usia 3-4 tahun, (2) Untuk mendeskripsikan bentuk kalimat interogatif pada batita usia 3-4 tahun, (3) Untuk mendeskripsikan bentuk kalimat imperatif pada batita usia 3-4 tahun. Manfaat penelitian terdiri dari manfaat teoretis dan manfaat praktis.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan bentuk penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah batita usia 3-4 tahun. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak bebas libat cakap, teknik catat dan rekam, teknik wawancara. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah buku catatan, pedoman wawancara, alat perekam suara, dan kamera. Teknik pemeriksaan keabsahan data pada penelitian ini adalah triangulasi sumber. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah model analisis Milles & Huberman.
Berdasarkan hasil penelitian ini lebih banyak ditemukannya kalimat deklaratif yang berisikan pernyataan-pernyataan dan kalimat deklaratif yang berisikan ungkapan perasaan yang terdiri sebagai berikut: a). Ungkapan perasaan, b). Ungkapan kebencian, c). Ungkapan Keyakinan, d). Ungkapan kepasrahan, e). Ungkapan pengandaian, f). Ungkapan harapan, g). Ungkapan nasihat. Kalimat interogatif yang meminta, a). pengakuan Ya- tidak, atau Ya- bukan, kalimat interogatif yang meminta, b). jawaban berupa alasan dan kalimat interogatif yang, c). meminta pendapat orang lain. Kalimat imperatif berupa a). perintah halus, b). perintah larangan atau perintah negatif, dan c). perintah permohonan yang mana meminta lawan bicara untuk berbuat sesuatu.