Search for collections on Digilib IKIP PGRI PONTIANAK

PERAN BAKI BAKUPA DALAM KETEMENGGUNGAN TAMAMBALO APALIN (1960-2007)

EMILIANA, SANTI (2022) PERAN BAKI BAKUPA DALAM KETEMENGGUNGAN TAMAMBALO APALIN (1960-2007). Diploma thesis, IKIP PGRI PONTIANAK.

[thumbnail of RINGKASAN SKRIPSI.pdf] Text
RINGKASAN SKRIPSI.pdf - Published Version

Download (2MB)
[thumbnail of BAB 1.pdf] Text
BAB 1.pdf - Published Version

Download (2MB)
[thumbnail of BAB 2.pdf] Text
BAB 2.pdf - Published Version

Download (2MB)
[thumbnail of BAB 3.pdf] Text
BAB 3.pdf - Published Version

Download (2MB)
[thumbnail of BAB 4.pdf] Text
BAB 4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of BAB 5.pdf] Text
BAB 5.pdf - Published Version

Download (2MB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB)

Abstract

tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui; (1) Awal Mula Terbentuknya Ketemenggungan Tamambalo Apalin, (2) Peran Baki Bacupa dalam Ketemenggungan Tamambalo Apalin Pada Adat Istiadat Tahun 1960-2007, dan (3) Peran Baki Bacupa dalam Ketemenggungan Tamambalo Apalin Pada Hukum Adat Tahun 1960-2007. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi bagi masyarakat Ketemenggungan Tamambalo Apalin di Kecamatan Putussibau Utara, IKIP-PGRI Pontianak, dan
bagi penelitian sejarah lokal di Kalimantan Barat.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian sejarah yang memiliki beberapa tahapan-tahapan yaitu : 1) Heuristik (Pengumpulan Sumber), 2) Kritik Sumber, 3) Interpretasi (Penafsiran Terhadap Fakta-fakta Sejarah), 4)
Historiografi (Penulisan Sejarah). Dalam penelitian ini, peneliti memperoleh atau mendapatkan data dengan mengunakan sumber tertulis dan sumber lisan. Dari hasil penelitian, peneliti menemukan fakta bahwa masyarakat Dayak Tamambalo Apalin merupakan salah satu sub suku etnis Dayak di Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat, yang telah tinggal dan bermukim secara menetap, hidup dari generasi ke generasi di suatu Daerah Aliran Sungai (DAS). Masyarakat yang bermukim di wilayah adat memiliki pemimpin untuk mengurus suatu wilayah, adat istiadat, budaya, tradisi dan lain-lain. Pemimpin (Temenggung) memiliki kedudukan tertinggi dilingkungan Ketemenggungan Tamambalo Apalin yang mempunyai kemampuan serta tanggungjawab yang diakui masyarakat setempat seperti yang dipahami bersama ialah sosok yang dapat dijadikan panutan oleh masyarakat setempat Temenggung juga memiliki peran yang sangat penting dalam suatu wilayah, dimana Temenggung harus menjaga suatu tradisi, adat istiadat, budaya, dan menegakan hukum adat yang ada dilingkungan ketemenggungan Tamambalo Apalin.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan Dan Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User: perpus review ikip
Date Deposited: 30 Aug 2022 09:02
Last Modified: 30 Aug 2022 09:02
URI: http://digilib.ikippgriptk.ac.id/id/eprint/1167

Actions (login required)

View Item
View Item