Search for collections on Digilib IKIP PGRI PONTIANAK

ANALISIS PEMBELAJARAN SEJARAH DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING SISWA KELAS XI SMA INDONESIA MUDA SUNGAI RAYA

TITIN, VIOLITA (2022) ANALISIS PEMBELAJARAN SEJARAH DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING SISWA KELAS XI SMA INDONESIA MUDA SUNGAI RAYA. Diploma thesis, IKIP PGRI PONTIANAK.

[thumbnail of RINGKASAN SKRIPSI.pdf] Text
RINGKASAN SKRIPSI.pdf - Published Version

Download (84kB)
[thumbnail of BAB  I.pdf] Text
BAB I.pdf - Published Version

Download (108kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf - Published Version

Download (212kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf - Published Version

Download (167kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (172kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (34kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (89kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Analisis Pembelajaran Sejarah Dengan Model Problem Based Learning Siswa Kelas XI SMA Indonesia Muda Sungai Raya”. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah “Analisis Pembelajaran Sejarah Dengan Model Problem Based Learning Siswa Kelas XI SMA Indonesia Muda Sungai Raya” dengan sub masalah antara lain : 1) Bagaimana perencanaan pembelajaran sejarah dengan model problem based learning siswa kelas XI Indonesia Muda sungai Raya ?, 2) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran sejarah dengan model problem based learning siswa kelas XI SMA Indonesia Muda Sungai Raya ?, 3) Bagaimana hambatan dalam pembelajaran sejarah dengan model Problem Based Learning pada siswa kelas XI SMA Indonesia Muda Sungai Raya ?.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dengan bentuk penelitian deskriptif. Informan adalah 1 orang Wakil Ketua Kurikulum, 1 orang guru
sejarah dan 3 orang siswa kelas XI SMA Indonesia Muda Sungai Raya. Dokumen yang digunakan adalah foto dan data-data yang menunjang penelitian. Teknik yang digunakan adalah: wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Alat pengumpul data yakni: dokumen, panduan observasi, dan panduan wawancara. Analisis data penelitian ini yaitu : data collection (pengumpulan data), data display (penyajian data), data reduction (reduksi data), dan conclusion drawing/verivication (verivikasi).
Hasil menunjukan bahwa pembelajaran sejarah dengan model problem based learning siswa kelas XI SMA Indonesia Muda Sungai Raya dapat terlaksana dalam kondisi kurang kondusif saat itu akibat Covid 19. Sejalan dengan Perencanaan pembelajaran sejarah dengan model problem based learning siswa kelas XI Indonesia Muda sungai Raya kurang memahami
RPP hanya satu lembar dan model pembelajaran tidak ada di cantumkan di RPP. Rumusan materi pada RPP yang telah dibuat guru tidak mencantumkan materi pembelajaran dan melengkapi uraiannya yang telah dikembangkan pada silabus, dan tidak mencantumkan pokok materi pada materi pembelajaran RPP. Tetapi pada saat proses pembelajaran guru tetap menggunakan model pembelajaran problem based learning. 2) Pelaksanaan pembelajaran sejarah dengan model problem based learning siswa kelas XI SMA Indonesia Muda Sungai Raya. Pada saat proses diskusi beberapa peserta didik sudah bisa mengikuti proses diskusi dengan baik akan tetapi masih ada juga beberapa peserta didik yang masih kurang dalam menyampaikan pendapat kepada teman kelompoknya maupun kepada guru. Peserta didik sulit dikondisikan, kurang aktif dan pada saat maju kedepan untuk menyampaikan pendapat untuk memecahkan permasalahan yang diberikan oleh guru, peserta didik yang malu dan malast. Kegiatan pelaksanaan yang dilakukan oleh guru dalam menerapkan model problem based Learning pada siswa kelas XI SMA Indonesia Muda Sungai Raya adalah: guru melibatkan siswa agar dapat berfikir kritis serta membangun sikap aktif siswa dalam proses pembelajaran berlangsung. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa guru dalam menerapkan model problem based learning dikelas masih ada yang harus diperbaiki berkenaan dengan peserta didik. 3) Dalam proses pembelajaran terdapat siswa yang mengalami kesulitan dalam proses diskusi karena kurang aktif pada saat proses pembelajaran berlangsung. Selain itu masih ada
peserta didik yang masih malas untuk menyampaikan pendapat dihadapan teman-temannya, memahami, terutama menganalisis pembelajaran sejarah dalam kehidupan sehari-hari. Siswa
masih cenderung bosan, mengantuk sehingga pada saat proses belajar siswa kurang fokus menyimak materi yang diajarkan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan Dan Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User: perpus review ikip
Date Deposited: 19 Aug 2022 09:07
Last Modified: 19 Aug 2022 09:07
URI: http://digilib.ikippgriptk.ac.id/id/eprint/1018

Actions (login required)

View Item
View Item