Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Simbol Nonverbal Mantra Tawar pada Masyarakat Dayak Membuluh Desa Sukaharja Kecamatan Singkup Kabupaten Ketapang. Fokus permasalahan pada penelitian ini adalah “Bagaimana simbol nonverbal dalam mantra tawar pada masyarakat Dayak Membuluh Desa Sukaharja Kecamatan Singkup Kabupaten Ketapang, sedangkan masalah khusus dalam penelitian ini yaitu Bagaimana bentuk simbol nonverbal mantra tawar pada masyarakat Dayak Membuluh Desa Sukaharja Kecamatan Singkup Kabupaten Ketapang ? Bagaimana makna simbol nonverbal mantra tawar pada masyarakat Dayak Membuluh Desa Sukaharja Kecamatan Singkup Kabupaten Ketapang ?.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan bentuk penelitian deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan atau penutur mantra. Data dalam penelitian ini adalah simbol nonverbal mantra tawar pada masyarakat Dayak Membuluh Desa Sukaharja Kecamatan Singkup Kabupaten Ketapang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik wawancara, teknik studi dokumenter dan teknik rekam. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
peneliti sendiri yang dibantu dengan kartu pencatat data. Teknik analisis data menggunakan model Miles and Huberman yaitu pengumpulan data, data reduksi, penyajian data dan pengambilan kesimpulan dan teknik keabsahan data yang
digunakan adalah triangulasi teori dan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa simbol nonverbal mantra tawar masyarakat Dayak Membuluh terdapat bentuk yaitu berupa benda, flora dan bahasa tubuh. Data yang paling dominan dalam bentuk simbol nonverval yaitu berupa benda, sedangkan makna simbol nonverbal dalam penelitian ini terdapat makna denotasi dan konotasi, dalam penelitian ini kedua data tersebut memiliki jumlah data yang sama banyak.

Kata Kunci: Simbol Nonverbal, Mantra, Semiotik