Penelitian ini berjudul "Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Pada Mata Pelajaran Informatika kelas VII SMP LKIA Pontianak”. Adapun masalah umum dalam penelitian ini adalah Bagaimana Pengembangan Media Pembelajaran lnteraktif Pada Mata Pelajaran Informatika kelas VII SMP LKIA Pontianak. Masalah yang menjadi fokus penelitian
diantaranya adalah sebagai berikut: (1) Bagaimana Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Pada Mata Pelajaran Informatika kelas VII SMP LKIA Pontianak? (2) Bagaimana kelayakan Media Pembelajaran Interaktif Pada Mata
Pelajaran Informatika kelas VII SMP LKIA Pontianak? (3) Bagaimana respon siswa setelah menggunakan Media Pembelajaran Interaktif Pada Mata Pelajaran Informatika kelas VII SMP LKIA Pontinak?
Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Pada Mata Pelajaran Informatika kelas VII SMP LKIA Pontianak. Pengembangan yang dimaksud dalam hal ini adalah dengan tujuan khusus mengetahui: (1) Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Pada Mata Pelajaran Informatika kelas VII SMP LKIA Pontianak. (2) Kelayakan Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Pada Mata Pelajran Informatika kelas VII SMP LKIA Pontianak (3) Respon siswa setelah diimplementasikan Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Pada Mata Pelajaran Informatika kelas VII SMP LKIA Pontianak. Metode penelitian yang digunakan dalam peneitian ini adalah metode penelitian pengembangan Research and Development (R&D), dengan rancangan penelitian menggunakan
model pengembangan ADDlE yang merupakan singkatan dari Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Ujicoba produk dilakukan dalam satu kelas pada 20 siswa kelas VII. Teknik pengumpulan data dalam penelitian
pengembangan ini menggunakan 3 jenis, yaitu dokumentasi, teknik wawancara tidak terstruktur dan teknik komunikasi tidak langsung.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah berdasarkan hasil penelitian dari validasi ahli media diperoleh total presentase yaitu 77,3% dengan kategori Layak. Kemudian untuk validasi ahli materi diperoleh total presentase yaitu 75% dengan kategori Layak. Untuk ujicoba 20 siswa dengan mencakup Aspek Motivasi, Aspek Kemenarikan, Aspek Kemudahan, Aspek Kemanfaatan diperoleh total klarifikasi media pembelajaran interaktif sebesar 73,6% dengan katagori Layak.